Selasa, 28 Februari 2017

CARA MENGUKUR DAN MEMBEDAKAN TRANSISTOR TIPE PNP DAN NPN


        Transistor adalah komponen elektronik yang dirancang sebagai penguat arus,karenanya transistor disebut juga piranti (device) yang menangani arus (current handling device).

         Berdasarkan tipenya,transistor terbagi dua yaitu:
1.Tipe PNP (Positif Negatif Positif)
2.Tipe NPN (Negatif Positif Negatif)

                                                          Gambar:Bentuk Transistor



           
        Transistor memiliki tiga kaki yaitu:
1.Basis (Base)
2.Kolektor (Collector)
3.Emitor (Emitter)
       Penggunaan transistor dalam elektronika,sebagai:
-Penguat arus
-Penguat suara
-Penguat tegangan
-Saklar
-Osilator
-Gerbang logika
-Dan lain-lain
       Pada prinsipnya transistor adalah dua buah dioda yang disambung secara terbalik.Dioda yang pertama dibentuk oleh Emitor-Basis,dioda yang kedua dibentuk oleh Basis-Kolektor.
Pada transistor tipe PNP, Emitor dan Kolektor berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Basis, sementara Basis berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap Emitor dan Emitor.
Pada transistor tipe NPN, Basis berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Emitor dan Kolektor, sementara Emitor dan Kolektor berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap Basis.
       Hal yang perlu diingat ketika mengukur transistor dengan menggunakan Multimeter adalah:
a. Untuk Transistor tipe PNP kabel penyidik warna merah (+) selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik warna hitam (-) selalu diletakkan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.
b. Untuk Transistor tipe NPN kabel penyidik warna hiam (-) selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik warna merah (+) diletakan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.
c. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ohm dan batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10, atau x1k Ohm.

                                               Gambar: Pengukuran Basis Transistor




     Kaki-kaki Emitor , Basis, Kolektor dari transistor dapat ditentukan dengan lima cara yaitu sebagai berikut:
1. Dengan melihat tanda pada badan (case) Transistor. Beberapa pabrik transistor membuat bulatan warna hitam atau tanda lingkaran diatas kaki kolektor dari transistor yang berbentuk silinder. Lihat gambar
2. Dengan menggunaka katalog transistor yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat transistor.
3. Dengan melihat sirip kecil yang menonjol keluar dari badan transistor.
4. Untuk transistor daya (power Transistors) badan transistor berfungsi sebagai kolektor.
5. Dengan menggunakan Multimeter.


                                            Gambar Kaki-Kaki Transistor Dilihat Dari Bawah



             Langkah-langkah Pengukuran

a. Atur saklar jangkauan akur pada posisi Ohm
b. Batas ukur (range) pada posisi x1,x10, atau x1k Ohm
c. Lakukan kalibrasi Ohm meter
d. Untuk transistor tipe PNP : lihat gamabar dibawah, letakkan kabel penyidik warna merah (+) pada kaki Basis, kabel penyidik warna hitam (-) diletakkan pada kaki Emitor. Jika jarum penunjuk bergerak ke kanan (misalnya 16,5 Ohm) berarti transistor masih dapat digunakan.
e. Letakkan kabel penyidik warna merah (+) pada kaki Basis, kabel penyidik warna hitam (-) diletakkan pada kki kolektor. Jika jaru penunjuk bergerak ke kanan (misalnya 16,5 Ohm) berarti transistor masih dapat digunakan.
f. Untuk pengukuran transistor tipe NPN sama seperti PNP hanya saja kabel penyidik warna hitam (-) diposisikan pada kaki basis transistor dan kabel penyidik (probe) merah (+) diletakkan pada kaki kolektor ataupu kaki emitor.


                            Gambar: Pengukuran Transistor Tipe PNP Dan NPN




Minggu, 19 Februari 2017

TRIK MEMPERBAIKI TV MATI TOTAL

Kerusakan televisi mati total mungkin bahkan sering kita jumpai dalam memperbaiki tv rusak, banyak faktor yang bisa membuat tv tersebut mengalami kerusakan mati total, salah satu faktornya adalah tidak stabilnya tegangan dari listrik rumah kita atau listrik PLN. mati total.





 CARA PERBAIKAN :

Langsung saja untuk pertama buka cover atau tutup bagian belakang televisi kemudian bersihkan debu dalam televisi agar kita bisa nyaman dalam memperbaikinya, setelah selesai kita bersihkan, kita cek kabel yang menghubungkan TV ke listrik lalu kita lihat dan cek sekering di PCB  TV tersebut pastikan dalam keadaan baik.

 Bila di antara kabel dan sekering tidak ada masalah teruskan dengan mengecek 4 dioda atau kiprok, lalu cek capasitor ( ELCO ) Power Supply yang biasanya berukuran 200 uf/400v dengan Avo Meter jika terjadi hubungan singkat atau konslet ini biasanya disebabkan transistor ( TR ) Power Supply nya sort / rusak , ganti TR dengan yang baru, sudah kita ganti transistor ternyata kita coba tegangan +115 Voltnya juga belum keluar.
 lanjutkan pengecekan ke resistor, capasitor, transistor, diode, optocopler sampai variabel resistor pastikan semua dalam keadaan baik dan tidak ada gejala kerusakan, tapi tetap belum bisa mengeluarkan tegangan +115volt cari B+ flyback lepas atau putus dulu tegangan B+ tersebut ukur dengan avo meter skala di 200 vdc nyala kan tv tersebut sambil kita cek tegangan nya bila keluar 110-115v maka langkah selanjutnya kita cek bagian horizontal lepas dan ukur transistor horizontal nya dengan avo meter dalam posisi ohm.
 Tempel kan kabel hitam ke kaki tengah transistor dan yang merah ke 2 kaki yang lainnya dan begitu sebaliknya jika transistor tersebut normal maka hasil pengukuran nya searah saja bila didapati 2 arah terhubung singkat transistor tersebut sort / rusak maka ganti dengan yang baru dan pasang kembali transistor horizontal tersebut. maka tv pun akan kembali baik.
Kerusakan dari bagian horizontal tersebut kadang juga ditandai lampu led stand-by menyala tapi tv tidak mau di star. Sudah di ganti transistor horizontal namun belum juga nyala berarti masih ada komponen lain yang mengalami kerusakan.


Baca Juga:  SMK NEGERI 2 TANJUNGBALAI,IS THE BEST!!!

     Faktor-faktor Penyebab Televisi Mengalami Mati Total

1. Regulator /power suplay.

2. Horizontal.

3. Oscilator


 4. Proram

Lanjutkan pengecekan ke bagian oscilator dan juga ke ic program, teliti dengan benar serta cek yang akurat setiap komponen di bagian tersebut.

      Hal-hal Yang Harus Kita Perhatikan Dalam Memperbaiki Televisi.

1. Bagian regulator dalam memperbaiki televisi kita harus memantau terus tegangan dari regulator, jika terjadi over ini bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal bahkan bisa merusak IC yang ada di rangkaian / PCB televisi tersebut.

2. Solder ulang pcb telvisi tersebut ini bertujuan agar solderan yang sebelumnya retak bisa terhubung lagi dengan kaki-kaki komponen televisi.

3. Di waktu kita memperbaiki televisi jangan sampai kaki kita menempel pada tanah atau lantai,dan usahakan memakai sepatu/sandal.

4. Jangan menyentuh bagian tegangan tinggi / area HOT pada PCB Televisi.

Demikian pembahasan tentang cara memperbaiki tv mati total dari saya, semoga informasi yang saya berikan  ini bisa menambah wawasan kita dan juga bisa bermanfaat untuk kita semua.Amiiinn...





Sabtu, 04 Februari 2017

TIPS MEMPERBAIKI DVD PLAYER 'NO DISC'

DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.

 DVD Player milik Anda selalu mengeluarkan pesan "NO DISC" pada display nya salah satu penyebab yang saya tekankan di sini adalah putaran piringan / disk lambat atau tidak normal. Berikut ini sedikit pengalaman singkat yang akan saya sampaikan kepada Anda bisa tanpa mengeluarkan biaya cara memperbaikinya namun tidak ada jaminan bertahan lama, tergantung kondisi motor spindelnya atau yang di sebut dengan nama DINAMO.
 

    Cara Memperbaikinya Adalah Sebagai Berikut :

1. Buka tutup DVD Player nya ( sekrup 3-5 di belakang, dan 2-4 di kiri + kanan tutup ).
2. Colokan kabel hitam ( power ) ke stop kontak listrik.
3. Tekan tombol "OPEN" dan masuk kan piringan / disk DVD / VCD , dan tekan "CLOSE".
4. Lihat Cahaya Optik dan putaran pada piringan apakah normal atau tidak.
5. Jika tidak normal / putaran lambat maka lepas solderan kabel merah (+) dan hitam (-) pada PCB di     bagian mekanik nya yang menuju ke arah motor spindel ( kadang sering disebut dengan nama DINAMO ).

6. Pada kabel merah (+) dan hitam (-) coba dikejut menggunakan tegangan 1 sampai 3 volt selama 10 detik sampai 1 menit / sampai motor spindel berputar normal ( bisa menggunakan baterai kecil 1 buah = 1,5 volt atau 2 buah = 3 volt dan atau menggunakan power suplay 6 volt maksimal ).
7. Lepaskan tegangan baterai dan solder seperti semula.
8. Tes hidupkan kembali dengan disk.

Baca Juga: TRIK MEMPERBAIKI TV MATI TOTAL
      
Perlu Anda ketahui, gejala No Disk dapat disebabkan beberapa faktor yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Optik tidak mengeluarkan cahaya (coba ganti kabel data / kabel fleksibel lalu tes hidupkan, jika masih tidak menyala, coba ganti optik yang sesuai / sama. Jangan dulu curiga di MPEG nya karena gejala No Disc  adalah gejala yang berhubungan dengan informasi dari disk - diterima optik - dikirim melalui kabel data - lalu diolah di IC Program ( bagian MPEG ) untuk memvalidasi perintah dan kelengkapan system DVD Player lalu di kirim kembali ke bagian optik, mekanik dan display, video, audio dan lain sebagainya sebagai perintah bahwa semuanya sudah harus bertugas ).
2. Mekanik kesat saat motor menggerakkan optik, ini biasanya mekanik optik maju mundur tidak kelar-kelar membaca ( coba teteskan sedikit dan seperlunya pelumas bisa oli atau minyak mesin jahit, minyak goreng, atau pelumas khusus DVD Player di 2 besi tempat optik berjalan ) .
3. Putaran lambat (coba cek tegangan + SP dan - SP biasanya diperlukan sekitar 3-4 Volt tanpa beban motor spindel atau yang disebut dengan Dinamo. Jika dibebani motor spindel, maka tegangan sekitar 1,5 - 2 Volt pastikan ini tersedia. Jika sudah tersedia, maka lakukan tips saya di atas atau ganti motor spindelnya ).

Ingat Ya : USB tidak ada hubungan nya dengan gejala "No Disc" ( karena lain jalurnya dan lain juga urusannya. Jika No Disk, USB masih bisa digunakan jika masih bagus ).....